Pekan Anti Korupsi Gerakan Pramuka Kota Sibolga diwarnai pagelaran teaterical anti korupsi di depan Kantor Walikota Sibolga di Jalan Sutomo Sibolga diikuti ratusan pelajar SMP se- Kota Sibolga, Sabtu (24/7).
Teaterical yang ditampilkan mengisahkan aksi-aksi demo menyuarakan dukungan untuk KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengusut tuntas kasus-kasus korupsi hingga menampilkan aksi gantung sejumlah pelaku kasus korupsi di antaranya Aulia Pohan, Jaksa Urip dan Gayus Tambunan.
Teaterical yang ditampilkan mengisahkan aksi-aksi demo menyuarakan dukungan untuk KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengusut tuntas kasus-kasus korupsi hingga menampilkan aksi gantung sejumlah pelaku kasus korupsi di antaranya Aulia Pohan, Jaksa Urip dan Gayus Tambunan.
Para pelajar tersebut juga menampilkan peran para penegak hukum seperti Polisi, Jaksa dan Hakim termasuk para pejabat teras di lingkungan pemerintahan yang melakukan tindakan korupsi dengan membagi-bagi “uang rakyat” hasil korupsi.
Teaterical kemudian dilanjutkan dengan pawai keliling Kota Sibolga seraya membagi-bagikan brosur dan stiker anti korupsi kepada para pengemudi dan pengguna jalan yang ditemui.
Ketua Panitia Jamil Zeb Tumori dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sibolga Nurdin Z kepada wartawan di lokasi kegiatan kepada wartawan menjelaskan, kegiatan ini merupakan lanjutan “Diskusi Anti Korupsi” yang baru-baru ini telah digelar Gerakan Pramuka Kota Sibolga diikuti pelajar SMU se-Kota Sibolga menghadirkan nara sumber KPK dari Jakarta dengan materi “Perlukah KPK ada di daerah-daerah”, “Hukuman Mati untuk Pelaku Korupsi” dan “Untuk apa ada KPK”.
Teaterical yang ditampilkan adalah inspirasi dan cara pandang para pelajar tentang apa dan bagaimana sikap mereka terhadap korupsi.
Menyinggung tidak satupun pejabat di lingkungan pemerintah setempat yang hadir pada acara itu, Nurdin tidak berkomentar banyak hanya mengatakan, kalau menurut mereka (baca: para pejabat di lingkungan Pemko Sibolga) ini penting ya mereka pasti datang kalau tidak ya terserah mereka.
“Memang undangan resmi untuk para pejabat agar turut menyaksikan kegiatan ini tidak ada, tetapi pemberitahuan tentang jadwal kegiatan ini pada rangkaian acara sebelumnya telah diumumkan,” katanya seraya menambahkan, kegiatan digelar di depan kantor Walikota mengingat lokasi di depan kantor Pramuka sempit
sumber : http://hariansib.com/?p=132130
0 Komentar