Kwartir cabang gerakan pramuka kota Sibolga kembali diundang Polresta Sibolga untuk merumuskan keberadaan Saka Bhayangkara Kwarcab Sibolga yang kembali fakum setelah antara Polresta Sibolga dan Polres Tapteng terpisah. Sejak polresta Sibolga berdiri sendiri pada tahun 2010 Saka Bhayangkara Sibolga sempat aktif namun hanya dalam kurun waktu yang sangat singkat. Padahal berdasarkan rutinitas yang ada sepanjang tahun, keberadaan saka bhayangkara mutlak siperlukan di kota Sibolga setidaknya untuk PAM Natal, Tahun Baru, Lebaran dan malam takbiran. Untuk itulah, Kwarcab Pramuka berpandangan bahwa perhatian yang tinggi dari Polresta Sibolga akan keberadaan saka bhayangkara kedepannya wajib didukung oleh gerakan pramuka kota Sibolga.
Menyahuti hal diatas maka Polresta Sibolga dan Pramuka Sibolga duduk bersama merumuskan konsep terbaik untuk memaksimalkan peranan saka bhayangkara di kota Sibolga. Dalam pertemuan ang dihadiri oleh jajaran Polresta Sibolga diantaranya Kabag.Binamitra Polresta Sibolga, Kapolsek sejajaran Polresta Sibolga dan beberapa staf polresta Sibolga. Pertemuan yang dimulai pukul 08.30 Wib itu berlangsung hangat dan akrab. Ka.kwarcab Sibolga Nurdin.Z yang hadir langsung memenuhi undangan menjelaskan bahwa secara kelembagaan dukungan kwarcab Sibolga akan pembentukan saka bhayangkara sudah dilakukan sejak lama. Bahkan, jauh sebelum saka bhayangkara Sibolga terbentuk setidaknya pada tahun 2005 kwarcab Sibolga berkerjasama dengan Polres Sibolga-Tapteng telah mengirimkan dua orang anggota pramuka mengikuti pertisaka Bhayangkara tingkat nasional di Jakarta.
Kak nurdin juga menuturkan bahwa, berdasarkan realita yang ada maka Polresta Sibolga tentunya sangat membutuhkan anggota saka bhayagkara secara kelembagaan walalupun secara pribadi-pribadi anggota saka bhayangkara akan merasakan manfaat khusus dari berbagai krida yang diajarkan.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 1 jam itu diputuskan bahwa, dalam rangka memenuhi telegram dari Poldasu maka dalam waktu dekat ini segera dibentuk dan dilantik pengurus saka bhayangkara Kota Sibolga. Sebenarnya tahun 2010 sudah terbentuk kepengurusan saka akan tetapi oleh karena sesuatu hal dan banyakya permutasian dijajaran polresta Sibolga kepengurusan tersebut tidak berjalan efektif sehingga untuk kedepannya perlu dilakukan pembenahan pengurus dan pelantikan.
Pertemuan antara Polresta Sibolga dan Kwarcab Sibolga dihadiri oleh Ketua Kwarcab Sibolga Nurdin,Z, andalan cabang urusan penegak putra Samsul Pasaribu dan ketua DKC putma suryadi. Diakhir pertemuan disepakati untuk tahap awal polresta sibolga bersama-sama dengan kwarcab sibolga akan menyiapkan satu ambalan pramuka penegak untuk dibina di saka bhayangkara Sibolga. Demikian PS.Online mewartakan.
0 Komentar