Laporan langsung kak Samsul Pasaribu dari Jakarta
Ka.Kwarnas rencanakan Kwartir Cabang sebagai peserta Rakernas 2013.
Ka.Kwarnas rencanakan Kwartir Cabang sebagai peserta Rakernas 2013.
Ka.Kwarnas Prof. Azrul Azwar |
Dalam sambutannya kakwarnas mengapresiasi semangat kwartir cabang yang antusias mengikuti pelatihan asesor tahun 2012. Semangat itu terlihat dari cepatnya respon kwartir cabang seluruh Indonesia atas undangan kwartir nasional yang hanya di publikasikan lewat situs resmi gerakan pramuka Indonesia.
Secara khusus Ka.kwarnas menilai bahwa pertemuan dan pelatihan assesor untuk kwartir cabang dan kwartir daerah ini menjadi penting dan bersejarah oleh karena kwartir nasional sendiri jarang melakukan interaksi langsung dengan kwartir cabang. selama ini pertemuan ditingkat nasional lebih sering dilakukan antara kwarnas dengan kwartir daerah. "oleh karena itulah, saya berharap masing-masing kwartir cabang yang hadir saat ini mampu berinteraksi dengan yang lainnya sehingga ada transformasi informasi yang kontruktif untuk kebaikan gerakan pramuka dimasa yang akan datang" kata kak Azrul.
Mengingat begitu bermanfaatnya kegiatan ini Ka.kwarnas berupaya agar untuk rapat kerja nasional tahun 2013, kwartir cabang boleh manjadi peserta. statemen ini spontanitas direspon oleh peserta dengan tepuk tangan yang meriah.
Guru besar Universitas Indonesia ini juga menekankan bahwa gerakan pramuka bukanlah kegiatan ekstrakokurikuler melainkan bagian dari pendidikan itu sendiri. oleh karena itulah Gerakan pramuka merupakan pendidikan non formal yang memiliki peran strategis dalam mencetak kader bangsa yang berkarakter.
Terkait dengan kader bangsa yang berkarakter, Ka.Kwarnas juga menyesalkan akan menipisnya nilai-nilai karakter generasi bangsa. Belakangan generasi muda tumbuh dan besar jauh dari nilai-nilai luhur. kebersamaan yang selama ini diagung-agungkan sebagai negara yang berbhinneka tetapi bersatu sudah mulai terancam. hal ini bisa dilihat dari banyaknya persoalan yang muncul kepermukaan seperti tauran, perang antar kampung, narkoba dan lain sebagainya. Bahkan Ka.Kwarnas juga menyoroti menipisnya rasa nasionalisme sebagian generasi muda bangsa yang sudah terkontaminasi oleh budaya asing. "saya masih ingat ketika Indonesia vs Malaysia di AFF 2012 yang lalu, masih ada orang Indonesia yang nyata-nyata menunjukkan dukungannya kepada timnasnya Malaysia. inikan sudah aneh" jelasnya.
Oleh karena itulah, gerakan pramuka diharapkan mampu menjawab semua tantangan dan dinamika yang ada. dan dilihat dari peran dan fungsi gerakan pramuka yang kekuatannya ada di gugus depan, persoalan-persoalan itu akan bisa terselesaikan.
untuk menyempurnakan tujuan itu, perlu ada gugus depan-gugus depan yang kuat, aktif dan berjalan sesuai dengan mekanisme dan aturan main digerakan pramuka. Oleh karena itulah, perlu ada standard yang jelas gugus depan diseluruh Indonesia. Standarisasi itu sendiri dilakukan untuk menilai langsung keberadaan Gudep baik secara kualitas maupun kuantitas.
Maka dari itu dalam rangka memaksimalkan akreditasi itu perlu ada asesor-asesor terlatih yang akan menjembatani kwartir nasional dan kwartir daerah di kwartir cabang. asesor tidak semata mendata dan menilai keberadaan gudep yang ada, melainkan jauh lebih penting dari itu, para asesor harus melakukan pembinaan dan pembekalan yang prima akan hakekat gugus depan yang sesungguhnya.
Peserta TOT Asesor gelombang ke-2 tahun 2012 ini di ikuti oleh 270 peserta dari 17 provinsi seluruh Indonesia. Turut hadir di acara pembukaan Ka.Kwarnas, Sekretaris Jenderal Kwarnas kak Djodya Ningsih, dan beberapa pengurus kwartir nasional. Dari kwartir cabang Sibolga sendiri, mandat diberikan kepada Kak Samsul Pasaribu selaku andalan cabang urusan penegak kwarcab kota Sibolga. PS.Online