Simulasi Persidangan Penetapan Perda di DPRD Sibolga oleh Paskibra 45 Tahun 2013 |
Sibolga | 20 orang anggota DPRD Sibolga disaksikan oleh para unsur muspida menjalankan proses penetapan peraturan daerah (Perda) digedung DPRD Kota Sibolga, jalan S.Parman. Setelah melalui empat tahapan yang panjang, akhirnya dari 3 fraksi yang ada di DPRD Sibolga, dua diantaranya menyatakan bulat menyetujui dan satu fraksi mengambil sikap setuju dengan catatan atas Perda RAPBD 2013. Pasca penyampaian pandangan akhir fraksi terhadap jawaban Walikota Sibolga atas pertanyaan anggota dewan yang disaksikan oleh Walikota Sibolga, pimpinan DPRD dan unsur muspida yang hadir dilakukan penandatanganan berita acara persetujuan tersebut. Dan dengan ketuk palu ketua DPRD, RAPBD 2013 Kota Sibolga sah menjadi APBD Kota Sibolga Tahun 2013.
Menurut ketua DKC Sibolga, Syahru Radja Sukriadi Tanjung, pembekalan tentang mekanisme penetapan perda bagi anggota Paskibra Barisan 45 memang sengaja dilakukan berbeda dari berbagai materi yang ada.
"Khusus untuk ini, kakak kakak Paskibra Barisan 45 memang langsung mempraktekkan. Tujuannya adalah selain untuk lebih mudah dipahami mereka juga diajak untuk terlibat langsung dan turut merasakan bagaimana atmosfir persidangan dan rapat rapat di DPRD Kota Sibolga," ucap kakak yang akrap di panggil Uki ini.
Masih menurut Uki, memberikan materi dalam bentuk praktek dan simulasi langsung jauh lebih kena daripada sebatas ceramah dan teori belaka. Tetapi memang harus dipahami bahwa tidak semua materi pembekalan bisa disimulasikan atau dipraktekkan, jadi buat kami, jika ada celah untuk bisa memaksimalkan metodologi pembekalan pasti akan langsung dilakukan.
"Khusus untuk ini, kakak kakak Paskibra Barisan 45 memang langsung mempraktekkan. Tujuannya adalah selain untuk lebih mudah dipahami mereka juga diajak untuk terlibat langsung dan turut merasakan bagaimana atmosfir persidangan dan rapat rapat di DPRD Kota Sibolga," ucap kakak yang akrap di panggil Uki ini.
Masih menurut Uki, memberikan materi dalam bentuk praktek dan simulasi langsung jauh lebih kena daripada sebatas ceramah dan teori belaka. Tetapi memang harus dipahami bahwa tidak semua materi pembekalan bisa disimulasikan atau dipraktekkan, jadi buat kami, jika ada celah untuk bisa memaksimalkan metodologi pembekalan pasti akan langsung dilakukan.
"Layaknya tahun tahun sebelumnya, untuk angkatan XII Paskibra Barisan 45 tahun 2013 telah dibekali berbagai materi yang secara umum tidak didapatkan dibangku sekolah, hal ini tujuannya adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan anggota paskibra 45 akan hal hal yang aktual diluar pendidikan formalnya. Itulah sebabnya, saban tahun kegiatan menjadi sebuah keharusan dilaksanakan," ujar Uki kembali.
Senada dengan ketua DKC Sibolga, sekretaris DKC, Rio Prahayudi Simbolon juga menekankan hal yang sama. Katanya, narasumber yang dihadirkan pun bukan tokoh tokoh sembarangan. Mereka terdiri dari pimpinan instansi baik sipil maupun militer, dosen-dosen dan mantan pejabat teras dikota Sibolga.
“Kita berharap pembekalan ini mampu setidaknya sedikit mengangkat kualitas adik adik paskibra 45 menjadi lebih baik dan layak disebut sebagai putra dan putri pilihan” jelas Rio. (Samsul)
“Kita berharap pembekalan ini mampu setidaknya sedikit mengangkat kualitas adik adik paskibra 45 menjadi lebih baik dan layak disebut sebagai putra dan putri pilihan” jelas Rio. (Samsul)