 |
| Kapolreta Sibolga pimpin rapat kordinasi persiapan pengamanan lebaran |
 |
| Kakwarcab sampaikan paparan |
Sibolga | 30/07/2013. Menyambut libur besar lebaran 1434 H atau 2013 M, jajaran Polresta Sibolga Kota dan jajarannya membentuk tim terpadu pengamanan lebaran yang bersandikan Operasi Ketupat Toba 2013. Tim terpadu yang terdiri dari berbagai instansi terkait seperti TNI Polri, Dinas perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Gerakan Pramuka Kota Sibolga akan memulai pengamanan dalam rangka mudik lebaran pada H-7 dan H+7 atau tepatnya pada 01 s/d 14 Agustus 2013. Hal itu diketahui dalam rapat kordinasi antara jajaran Polresta Sibolga dengan instansi terkait termasuk Gerakan Pramuka. Operasi ketupat Toba bukan kali ini saja dilakukan, tetapi sudah puluhan tahun. Operasi sendiri dilakukan dalam rangka membantu masyarakat khususnya pengguna jalan raya agar tertib dan tiba ditujuan dengan selamat.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Sibolga, AKBP Guntur Agung Sopono, S.Ik, M.Si dijelaskan bahwa untuk pengamanan mudik lebaran 2013, akan didirikan 3 pos pengamanan lebaran dan 2 pos pelayanan masyarakat. 3 pos pengamanan (Pospam) didirikan dititik-titik yang rawan kecelakaan dan merupakan gerbang masuk kota Sibolga yaitu, tugu Ikan, perbatasan Sibolga Tapanuli Tengah sisi timur, daerah pintu Angin kecamatan Sibolga Utara berbatasan dengan Tapanuli Tengah sisi Barat dan daerah Kilometer Tiga, arah Medan. Sedangkan dua pos pelayanan didirikan di gerbang masuk pelabuhan Samudera Sibolga, Kecamatan Sibolga Sambas dan Terminal Bus Sibolga Jln. SM.Raja Sibolga
Dalam arahannya, Kapolresta Sibolga mengatakan rasa terimakasih yang mendalam atas kerjasama yang terbina selama ini dengan baik sehingga tetap semangat bekerjasama dari tahun ketahun untuk kegiatan pengamanan lebaran. Tidak hanya itu, hampir setiap kegiatan keagamaan besar seperti Natal dan Tahun Baru berbagai instansi terkait turut serta bersama-sama dengan Polresta Sibolga melakukan tugas pengamanan ini.
Sesaat setelah rapat kordinasi, ketua kwartir cabang Gerakan Pramuka, Nurdin Z kepada PS.Online mengatakan bahwa untuk pengamanan lebaran tahun 2013 ini, Kwartir Cabang memperbantukan sebanyak 20 orang anggota pramuka penegak dan pandega yang dibagi dalam 5 pos yang ada. Tugas mereka bukan sebatas menunjukkan arah mudik yang benar berdasarkan rambu rambu yang ada tetapi juga membantuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan yang terjadi. "Bagi kita kegiatan operasi ketupat ini bukan hanya ceremonial belaka yang rutin dilakukan saban tahun, tetapi benar benar kegiatan serius yang harus ditindaklanjuti dengan serius pula. Salah satu keseriusan itu adalah bahwa adik adik pramuka yang kita terjunkan dalam operasi ini adalah orang orang yang sudah dilatih kegiatan P3GD (pertolongan pertama pada gawat darurat) bekerjasama dengan dinas kesehatan dan RSUD FL.Tobing Sibolga. Hal ini dilakukan untuk membekali mereka benar benar mampu terjun disituasi darurat.
Hadir dalam rapat kordinasi operasi ketupat 2013 antara lain, Kapolreta Sibolga, Kabag Ops Polresta Sibolga, Kakwarcab Sibolga dan kepala dinas instansi terkait. (SP)
