Sibolga - Peringatan Hari Nusantara tingkat Kota Sibolga digelar hari ini (13/12) di alun-alun kebudayaan Simare-mare Sibolga. Bertindak selalu inspektur upacara adalah Walikota Sibolga, Drs. HM.Syarfi Hutauruk. Peringatan hari Nusantara sendiri dilakukan untuk mengenang peristiwa yang melahirkan Deklarasi Djuanda pada tahun 1957 dimana Indonesia secara sepihak menyatkan bahwa seluruh perairan yang menyatukan pulau pulau Indonesia merupakan satu kesatuan dalam bingkai NKRI termasuk didalamnya zona ekonomik eksklusif (ZEE).
Hal yang menarik pada peringatan hari Nusantara tahun ini adalah dimana pemerintah kota Sibolga melalui kantor Kesbang dan Linmas mempercayakan petugas pengibaran sang merah putih kepada putra dan putri pramuka penegak dan pandega kwartir cabang Gerakan Pramuka Kota Sibolga. Tentu saja, kepercayaan ini tidak disia-siakan oleh Kwarcab Sibolga. Apalagi, sejak tahun 2002 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sibolga telah dipercaya sebagai kelompok 45 dalam satuan Paskibraka yang terdiri dari barisan 17, barisan 8 dan 45. Maka dipercaya sebagai petugas bendera bukanlah hal baru tetapi mengingat moment ini merupakan hal yang baru maka amanat ini pun dijalankan dengan baik.
Untuk pertama kalinya, peringatan upacara bendera di alun-alun kota Sibolga petugas benderanya diperankan oleh anggota pramuka yang notabenenya adalah anggota paskibra barisan
45. Biasanya, dalam peringatan hari-hari nasional, petugas bendera diserahkan kepada anggota paskibraka barisan 8 atau 17 tetapi untuk pertama kalinya di kota Sibolga upacara tingkat kota Sibolga ini dipercayakan kepada anggota pramuka.
Kesempatan perdana ini pun dibebankan kepada 4 orang pramuka pilihan kwarcab Sibolga yaitu William dari SMA Katolik Sibolga, M.Raflan dari Man Sibolga, dan Gita Syafitri dari SMK Negeri 1 Sibolga sedangkan Syafrida Karo karo dari SMK Muhammadiyah 13 Sibolga dipercaya sebagai pembaca Deklarasi Djuanda.
Amatan PS. Online, kepercayaan itu pun dilaksanakan oleh adik adik penegak dan pandega dengan baik dan sukses. Tentu saja, keberhasilan ini menjadi catatan sejarah baru bagi Kwarcab Sibolga. Untuk diketahui bersama bahwa satu-satunya di Indonesia anggota paskibraka berseragam pramuka khususnya pasukan pengawal yaitu barisan 45 adalah di Kota Sibolga. Selain itu, pelaksanaan MTQ dikota Sibolga untuk pengibaran bendera MTQ juga dilaksanakan oleh anggota pramuka. Hal ini tidak lepas dari kepedulian Kamabicab dan jajaran pemerintah kota Sibolga yang ingin memaksimalkan peranan pramuka terlibat dalam pembangunan baik langsung maupun tidak langsung.