Walikota Sibolga saat menyematkan tanfa peserta | Foto : Eli Arianto |
Dalam sambutannya, Walikota Sibolga mengatakan bahwa saat ini sebagian generasi muda telah terjerumus kearah yang tidak diinginkan seperti pemakaian narkoba dan seks bebas serta hal-hal lain yang bertentangan dengan hukum negara dan hukum agama.
"Isu-isu seksualitas,HIV/AIDS dan Narkoba merupakan isu yang sangat aktual pada saat ini yang memerlukan perhatian kita semua. Apabila kasus remaja ini dibiarkan sudah barang tentu akan merusak masa depan remaja khususnya mereka dan masa depan keluarga dan masa depan bangsa indonesia," ucap Syarfi.
Walikota juga berharap para peserta Pertisaka Kencana Tahun 2016 agar serius mengikuti semua kegiatan. Sehingga menjadi satu pelajaran dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan hidup secara mandiri.
"Saya mengharapkan kepada adik-adik semua agar serius mengikuti kegiatan ini. Ambil sebagai pelajaran,karena kegiatan ini juga diisi dengan materi ceramah mengenai Narkoba, HIV/AIDS dan materi lainnya serta berbagai perlombaan," Ujar Walikota.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pertisaka Kencana, Yushari Banjarnahor melaporkan tema kegiatan tersebut adalah maju bersama generasi muda. Diikuti 6 Gugus Depan (Gudep) yang berpangkalan di sekolah-sekolah di Kota Sibolga, diantaranya SMA Negeri 2 Sibolga, SMA Negeri 3 Sibolga, SMK Negeri 1 Sibolga, SMK Negeri 2 Sibolga, SMK Negeri 3 Sibolga dan MAN Sibolga.
Selain mengikuti materi-materi seputar kesehatan reproduksi remaja dan Narkoba, para peserta juga mengikuti berbagai lomba yakni, Lomba Tapak Perekemah, Drama Komedi, Melukis Karikatur, Yel-Yel, Senam Pramuka, Mars KB, Parade Semaphore, Pidato Penyuluhan, LKBB dan memasak.
"Peserta yang mengikuti pertisaka ini berjumlah 250 orang, setiap gugus depan didampingi 2 orang pembina pendamping. Kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 2 - 4 Desember 2016," Ucap Ketua Panitia,Yushari dalam laporannya. (Eli Arianto)