Saat melakukan lintas alam melewati di sebuah lubang bekas penambangan bijih timah di kawasan Bangka Tengah, Bangka Belitung. Dua Anggota Pramuka Gugus Depan Madrasah Darurrohma tewas setelah tenggelam pada Kamis (14/2/2019) sore.
"Dua pelajar itu kami dapat informasi sedang melakukan kegiatan ekstrakurikuler, hiking Pramuka bersama 80 pelajar yang lainnya dan tenggelam saat melintasi kolong," kata Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Samsul Bayumi Jumat (15/2/2019).
Kegiatan lintas alam yang diikuti sebanyak 80 anggota pramuka itu melintasi kolong yang luas dengan menggunakan tali yang dibentang secara horizontal. Diduga korban yang bernama Citra Lesta (12) dan Ernita (15) jatuh dan tenggelam karena mengalami kram di bagian kaki saat menyebrang dengan tali yang sudah disiapkan.
"Dua korban menyeberang menggunakan tali tersebut, namun korban mengalami kram kaki sehingga tidak mampu memegang tali dan tenggelam ke dasar kolong berkedalaman sekitar tiga meter," ujarnya.
Pada saat itu upaya penyelamatan sudah dilakukan tetapi korban sudah sempat hilang tenggelam ke dasar kolong dan ditemukan setengah jam setelah kejadian.
"Diketahui kedua korban tidak bisa berenang, tenggelam saat tali pegangan mereka terlepas," ujarnya.
Kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas namun nyawanya tidak tertolong lagi.
"Hasil visum memang mereka murni meninggal dunia karena tenggelam, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujarnya.
