Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya membuka Kursus Pembina Mahir Dasar (KMD) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan di Gedung Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel, Kamis (31/1/2019).
Pada kesempatan itu Wagub mengatakan, organisasi Pramuka sangat penting sebagai salah satu wadah membentuk karakter pemuda dan pelajar Sumsel.
"Peran Pramuka sangat penting dalam mendidik, mengasah, mengasuh dan membina kepada karakter anak-anak generasi muda. Sebenarnya nama PramukaSumsel sudah cukup baik namun ada kekhawatiran akan menurun bila tidak Kita kembangkan lagi, saya harap ke depan ini supaya Pramuka di Sumsel ini agar kualitas keaktifannya ditingkatkan lagi, biar tak kalah dari provinsi lain di Indonesia," ungkapnya.
Kemudian ia juga mengajak seluruh anggota Pramuka bisa menyamakan persepsi dan tujuan dengan terlebih dahulu mulai meninggalkan hal-hal berbau seremonial. Sehingga dapat fokus pada kegiatan-kegiatan yang bisa bermanfaat.
Sementara itu Ketua kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Sumsel, Mukti Sulaiman mengatakan bahwa ada beberapa perencanaan yang akan dilakukan oleh Pramuka untuk dapat meningkatkan kembali minat siswa dan pemuda untuk dapat mengikuti kegiatan Pramuka
"Kami melakukan berapa diskusi ada point besar yang saya sampaikan, nantinya ada 30.000 pembina kita sebar yang nanti bertugas di sekolah untuk mendidik para siswa agar tahu apa itu Pramuka. Kalau sekolah tanpa pembinaan pendidikan pramuka dikhawatirkan hanya ada pelajar pakaian pramuka yang dipakai saat sekolah tapi tidak tau apa-apa tentang maknanya, namun hal ini kami meminta bantuan dukungan dari Pemprov Sumsel agar bisa terlaksana dengan baik," ujar Mukti.
Mukti menjelaskan bahwa Pramuka itu sejak dulu independen dan mengedepankan karakter, agama, dan tidak memandang ras manapun. Oleh karena itu dia berharap siapapun dapat bergabung, agar bisa bersama-sama menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
